10 Jul 2016

Maling pun Bersilaturahmi


Senin pagi, 11 Juli 2016 aroma lebaran masih terasa. Kaum muslimin terlihat saling mengulurkan tangan bermaaf-maafan. Di saat orang-orang saling mengunjungi rumah untuk bersilaturahmi, rumah saya disatroni maling. Pergi membawa kabur sejumlah barang-barang milik saya.

Musibah itu terjadi di pagi hari sekitar pukul 08.30 Wita. Sepulang mengantar istri saya berbelanja di Pasar Lakessi, saya masih sempat menggunakan Tablet Samsung saya membuka FB dan membalas komen teman di BBM di ruang tamu. Sedangkan istri saya sudah asyik bergelut dengan bumbu dapur di bagian belakang rumah.

Selang beberapa menit, saya masuk kamar tidur menaruh Tablet merek Samsung Galaxi Tab 2 (7.0) warna putih, handphone merek Smartfren Andromax G2 warna biru, dompet berisi uang serta kunci motor di tempat tidur. Kemudian saya masuk kamar mandi. Sekitar 20 menit dalam kamar mandi. Pintu kamar mandi hampir berhadapan dengan pintu kamar tidur yang berjarak 1,5 meter..

Setelah mengenakan pakaian untuk bergegas ke kantor, saya akan mengambil dompet untuk memasukkan ke kantong celana. Di saat itu, saya mencari uang Rp100 ribu yang baru saya simpan di lipatan dompet. Uang itu, titipan istri saya yang diserahkan kepada saya di saat baru tiba dari pasar.

Saya memanggil istri saya menanyakan uang itu. "Buuuu, di mana uang 100 tadi?" Istri sya menjawab tidak tahu. Lah ke mana ya? Padahal saya simpan di lipatan dompet baru ke kamar mandi.
Sementara mencari-cari uang itu, saya lihat tablet dan HP saya juga tidak ada di tempatnya. Saya mulai kaget. Waaaaah, ada orang yang masuk ke kamar ini bu.

Begitu keluar melihat pintu depan, terluka lebar. "Sudah jelas ada maling bersilaturahmi ke rumah kita bu," kata saya kepada istri. Istri saya pun keluar rumah mencari-cari, tapi tak seorang pun yang ditemui. Semua pada meninggalkan rumah menuju ke tempat kerja masing-masing. Hitung-hitung, dalam setahun ini, sudah ketiga kali rumah saya dibobol maling.

Siang itu juga saya melaporkan kejadian itu ke aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Bacukiki, Kota Parepare. Laporan diterima Ps Ka SPKT "1" Polsek Bacukiki Aiptu Hasan Hanafi dengan tanda bukti laporan nomor: TBL/112/VII/2016/SPKT Bacukiki. (**)