19 Agu 2013

Rayakan Hari Kemenangan


Foto Bersama depan mimbar khotib usai salat Id
Salat Id di Lapangan Kampus Umpar

Oleh Syahrir Hakim

ALLAHU Akbar, Allahu Akbar, Lailaha Illallahu Allahu Akbar, Allahu Akbar Walillahilhamdu. Gema takbir, tahlil, dan tahmid sudah terdengar di Lapangan KH Sanusi Maggu, ketika saya sekeluarga tiba di Kampus Universitas Muhammadiyah Parepare (Umpar), Km 6 Parepare.

Lapangan tersebut terletak di belakang Kampus Umpar, yang dijadikan sebagai tempat salat Idul Fitri 1 Syawal 1434 H yang bertepatan Kamis, 8 Agustus 2013 bagi segenap warga Muhammadiyah Kota Parepare.

Hari itu, saya bangun pukul 05.00 Wita, setelah salat subuh, kami bertiga (saya, istri, dan putra saya) sarapan. Di meja bundar, kami bertiga mencicipi makanan yang dimasak semalaman. Apa itu? Ada legese, burasa, dan ketupat kami sarapan dengan lauk ayam tumis kecap plus saos tiram. Alamaakkkk...... uuuenaknya.

Foto bersama Drs Syarifuddin M.Si, Drs M Najib Laady.
Sekitar pukul 06.30 Wita, kami tinggalkan rumah di Kompleks BTN Anugerah Blok A No. 1, Jalan Bambu Runcing, Ellekalukue, Parepare. Berangkat menuju Kampus Umpar melalui jalan Wekkee, Lapas, tembus ke Jalan Ahmad Yani. 

Setelah sampai di Kampus Umpar, sebelum memasuki lapangan, kami bertemu dengan Dulkin Sikki (Sekretaris PWI Perwakilan Parepare). Ngobrol sejenak masalah PWI, dan tentunya pemberian THR dari Walikota Parepare.

Salat Id yang dimulai pukul 07.15 Wita diikuti ratusan warga Muhammadiyah yang memadati Lapangan Sanusi Maggu dengan imam H Abd Kadir. Usai salat, HM Dahlan Yusuf sebagai khatib Id membacakan khotbahnya.

Sebelum meninggalkan lapangan, kami sempat foto-foto keluarga. Selain itu saya juga sempat foto bersama Rektor Umpar Drs Syarifuddin M.Si dan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Parepare Drs Muhammad Najib Laady.

Sesudah salat Id, matahari mulai memancarkan sinarnya. Terik matahari yang membuat gerah, sehingga rencana ziarah ke makam Ananda Andi Suciana tertunda hingga sore hari sekitar pukul 16.00 Wita.

Ziarah di Makam Ananda Andi Suciana Novyamsyah.
Kompleks pemakaman sudah dipadati warga yang datang berziarah ke makam keluarganya. Memang hari itu, sejumlah warga memilih waktu sore berziarah untuk menghindari teriknya matahari siang.
Malamnya, kami bersilaturahmi dengan tetangga dan esoknya kami menerima tamu warga Parepare yang berasal dari Sumatera Selatan (Sumsel). (*)

0 komentar:

Posting Komentar