26 Jul 2015

Rekreasi ke Tanjung Bira


Bersama nyonya di Pasir Putih Pantai Bira
Oleh Syahrir Hakim

Birayya. Itulah sebutan Desa Bira, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba di kalangan keluarga besar saya. Kakek saya asalnya dari desa ini. H Daeng Manakku namanya.

Saya dilahirkan di Bulukumba kota. Desa Bira letaknya sekitar 30 km dari tempat kelahiran saya. Di masa-masa kecil hingga remaja, saya sering ke desa ini bersama pamanda AE Sofyan. Terakhir saya menginjakkan kaki di Bira sebelum peristiwa pembunuhan suami Kepala Desa Bira (tahun 1975).

Sekitar 40-an tahun lamanya baru kembali menginjakkan kaki di tanah leluhur saya, Bira. Waktunya juga sangat tepat. Hari lebaran kedua, bersama keluarga dan adik-adik bersialturahmi dengan kakak-kakak sepupu dari ibu saya. Daeng pindu, kata orang bira.

Kesempatan itu, kami gunakan juga untuk menyampaikan bahwa, keluarga kami akan mengadakan hajatan. Resepsi pernikahan putra saya Andi Sukmaputra Adhyamsyah, Senin, 10 Agustus 2015 di Bulukumba. Mohon doa restunya.

Tanjung Bira yang memiliki pantai saat ini sedang dilirik wisatawan manca negara dan domestik. Dataran berbatu karang yang menjorok ke laut ini menyuguhkan hamparan pasir putih di pantai. Warna biru lautnya yang diperindah dengan letak pulau Liukang di sebelah selatan, sangat menarik perhatian pengunjung.

Menyaksikan semua itu, saya seolah-olah akan mengabadikan semua sudut-sudut keindahan panorama Bira. Baik alam bukit karang maupun pantainya yang eksotis. Meski demikian juga beberapa yang menjadi background foto-foto saya.

Sabtu siang itu, 18 Juli 2015, saya hanya duduk di balai-balai yang disewa bersama istri menyaksikan pengunjung dengan berbagai aktivitasnya. Ada yang hanya selfi di pantai dengan background laut. Ada yang berenang, dan ada pula yang hanya lalu lalang di pasir yang putih bersih.

Dengan upaya para pemodal memoles Pantai Bira melengkapi sarana dan prasarana akomodasi, masyarakat setempat pun turut menikmatinya. Taraf hidup masyarakat bergerak, perekonomian kian menggeliat dengan mulus jalan dan hadirnya pelabuhan penyeberangan kapal fery Bira, Bulukumba - Pammatata, Selayar. (**)

0 komentar:

Posting Komentar